Jumat, 25 Mei 2012

Sekolah Favorit Tak Lulus 100 Persen

Batam-TPG. Sebanyak 11 Sekolah di Batam tak lulus 100 persen, diantaranya 8 sekolah SMA dan 3 sekolah SMK, serta untuk Madrasyah Aliyah (MA) sebanyak 5 sekolah.

Untuk SMA  diantaranya, SMAN 7, SMAN 10, SMAN 12 dan SMAN 14, SMA Alazhar, SMA Kartini, SMA Imanuel, dan SMA Juwita. Sedangkan untuk SMK masing-masing, SMK BBS, SMK Al Azhar, dan SMK Maritim. Begitu pula sekolah yang dinyatakan lulus 100 persen berjumlah 33 sekolah  SMA dan 24 sekolah SMK, serta tingkat MA sebanyak 12 sekolah.

Sementara untuk siswa yang tidak lulus UN dari 3038 peserta UN tingkat SMA hanya 28 siswa, dan untuk SMK dari jumlah 2990 peserta UN hanya 3 orang saja yang tidak lulus UN ini.

Namun secara keseluruhan persentase perolehan nilai kelulusan UN untuk SMA sederajat di Batam mengalami kenaikan 99,24 persen dari tahun lalu yang hanya 99,08 persen. Kendati Batam untuk tingkat Kepri dalam perolehan persentase kelulusan berada di urutan ke 4 turun 1 poin dari tahun sebelumnya.

"Peserta kita cukup banyak mencapai 6000 lebih, bila dibanding dengan daerah lain. Jadi menurut saya dengan perolehan persentase kelulusan 99,24 itu sudah bagus karena ada peningkatan dari tahun lalu," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Batam, Drs Muslim Bidin.

68 Siswa Raih Nilai 10

Dijelaskan Muslim, prestasi siswa di UN tahun ini cukup meningkat, untuk siswa SMA saja tercatat 5 siswa yang masuk dalam 10 besar perolehan nilai tertinggi dan 68 siswa meraih nilai 10. Dan ini hampir semua mata pelajaran yang di UN-kan. Para siswa yang meraih nilai 10 ini akan mendapatkan reward, serta meski tidak masuk dalam 10 besar perolehan nilai tertinggi.


Sementara bagi peserta UN yang masuk dalam 10 besar nilai tertinggi untuk tingkat SMA sebanyak 5 orang siswa dari Batam. Malah tingkat SMK untuk 10 besar nilai tertinggi UN semuanya di raih peserta UN dari Batam.

"Yang lebih membanggakan lagi ada siswa bernama Rowbertho Manurung dari SMKN 1 Batam, merupakan peringkat ke 4 nasional untuk perolehan nilai UN murni. Seperti Matematika meraih nilai 10, bahasa Indinesia nilainya 9.60, dan bahasa Inggris 9,80. Beda dengan yang memperolehn nilai tertinggi UN se Kepri itu nilai akhir yang ditambah merupakan penambahan nilai UN murni 60 persen ditambah lagi nilai sekolah (NS) 40 persen," jelasnya. *** 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar