Bagi saya sertifikasi adalah bagian dari “profesionalisme” Guru, itu
seharusnya.Dengan adanya sertifikasi saya jg merasa senang,tetapi bnyak
sy jumpai di lapangan dana tunjangan profesi lebih banyak digunakan
bukan untuk kemajuan profesi.Parahnya lagi dalam beberapa pertemuan ata
perbincangan yg dibicarakan hanyalah tunjangan yg akan diterima,bukan
bagaimana cara mencapai hasil belajar yg baik dari siswa-siswinya.
Moving klass |
Disahkannya UU Nomor 20 tahun 2003 tentang guru dan dosen memunculkan harapan baru bagi kaum guru
yang selalu berkubang dalam stigma gaji kecil dan pendapatan minim.
Lagu Oemar Bakri karya Iwan Fals mungkin sudah menjadi cambuk bagi
penguasa untuk merubah nasib para guru yang – meniru lirik Iwan Fals-
“makan hati”.
Salah satu pasal dalam UU itu adalah dengan dianggapnya guru sebagai
profesi, yang dalam artian jika guru sebagai profesi maka pendapatan
yang dihasilkan pun selayaknya sesuai dengan kategori profesi dan tidak
kategori amatir lagi.
Poin penting dalam keprofesionalan guru adalah sertifikasi guru,
dimana semua guru baik yang berpendidikan dengan latar belakang
pendidikan – dengan gelar S.Pd. ataupun M.Pd.- maupun dengan latar
belakang non pendidikan yang terdampar dan nyasar menjadi guru,
semuanya harus disertifikasi agar sesuai dengan standar yang diinginkan
pemerintah.
Sertifikasi guru adalah tahapan yang harus ditempuh seorang guru
agar dia menjadi seorang “guru profesional”. Dengan dianggapnya seorang
guru sebagai guru profesional, pemerintah pun akan memberikan tunjangan
yang layak di luar gaji pokok dia sebagai seorang guru.
Akhirnya terjadilah para guru kini makin sering mengejar
pengalaman-pengalaman baru, baik pengalaman mengajar maupun pengalaman
di luar kelas, seperti penataran, pendidikan dan pelatihan, workshop,
penelitian tindakan kelas, penyusunan karya ilmiah, pembuatan alat
peraga dan sebagainya.
Dampak positifnya terasa nyata, para guru yang dulu memiliki stigma
seolah-olah kurang gaul, kini makin eksis di dunia pendidikan, para
guru makin aktif baik mengajar di kelas maupun kegiatan di luar kelas.
Dimana ada dampak positif pasti ada dampak negatif. Kenyataan yang
terjadi di lapangan banyak sekali terjadi seorang guru yang hebat
sehingga sudah menjadi guru inti, guru trainer dan instruktur dalam
workshop dan sebagainya, malah kemudian lupa tugas utamanya sebagai
guru, yaitu melaksanakan pembelajaran di kelas dan menerapkan
metode-metode pembelajaran yang dia pelajari di kelas.
Banyak terdapat guru yang hebat dalam teori dan metode-metode
pembelajaran, tapi ketika kembali ke sekolah tempat dia mengajar dan
ketika mengajar di depan kelas, malah kembali ke sistem konvensional.
ujian plpg |
Hal inilah yang menjadi dilema dalam sertifikasi guru, jangan sampai
demi mengejar status guru profesional – dan tentunya tambahan
penghasilan – seorang guru malah lupa kepada khitahnya sebagai seorang
pendidik yang berkecimpung dengan peserta didik dan mengasuh peserta
didik agar menjadi manusia seutuhnya.
mens wedding bands titanium, titanium, diamond, red, black - T-Titanium
BalasHapusFind mens 2020 ford edge titanium for sale wedding bands Titanium online with blue titanium cerakote free ceramic vs titanium credit card, debit card and get ready for titanium ore the wedding titanium aura quartz ceremony.